Selasa, 22 September 2015

Meski terkadang marah sesungguhnya dalam diam lelaki menyimpan kasih yang dalam

Siang itu terjadi pertengkaran hebat antara suami istri. Sang istri marah karena suaminya tidak bisa menemaninya pergi keluar, karena alasan kerja. Pada akhirnya sang istri ngambek dan tidak mau berbicara dengan suaminya. Ketika selesai shalat isya sang suami baru bisa pulang kerumah, karena memang di kantor hari itu sedang banyak pekerjaan. Sambil mengendarai mobilnya sang suami memikirkan apa kira2 hal yang dapat membuat istrinya tidak ngambek lagi. Akhirnya dia putuskan untuk mampir di warung soto tempat mereka biasa makan, karena sang istri sangat suka soto tersebut. Setelah membeli soto sang suami bergegas menuju kerumah. Dalam perjalanan ia menelfon istrinya dengan maksud mengabarkan bahwa ia akan segera pulang. Namun bukan sambutan baik yang ia terima, malahan sang istri berkata ia sedang diluar sendiri karena suntuk dan bosan. Merasa cemas sang suami menanyakan keberadaan istrinya. Namun sang istri tidak mau memberitahu keberadaannya, hanya berkata sebentar lagi ia akan pulang kerumah. Dengan iba hati sang suami berpesan kepada istrinya untuk hati-hati pulang kerumah. Pada akhirnya sang suami pun tidak jadi pulang dan memutar arah mobilnya menuju kantor kembali. Dalam perjalanan menuju kantor sang suami hanya bisa bergumam dalam hati, "apa salah ku wahai istriku?" Dengan berlinangan air mata ia tancap gas mobilnya sambil menatap soto yang mulai dingin.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 diaro | Distributed By Blogger Template | Designed By Blogger Templates
Scroll To Top