Selasa, 22 September 2015

Mungkin masih segar diingatan kita mengenai apa alasan Bapak Jokowi mencalonkan diri sebagai Presiden Republik Indonesia yang tertuang dalam Visi dan Misi beliau. Yang mana beliau menyatakan dalam Visinya yaitu "Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong". Begitulah bunyi Visi beliau saat mencalonkan diri sebagai presiden. Dalam penjabarannya beliau mengatakan "Berdaulat merupakan kemampuan bangsa untuk mewujudkan kehidupan sejajar dan sederajat dengan bangsa lain yang telah maju dengan mengandalkan kemampuan dan kekuatan SENDIRI". Namun kenyataannnya yang kita lihat saat ini malahan sebaliknya. Bangsa Indonesia dibawah kepemimpinan pemerintahan saat ini sepertinya belum mampu untuk mewujudkan hal tersebut. Terkait dengan investasi besar-besaran dalam hal pembangunan proyek yang dicanangkan oleh Bapak Jokowi, dan perekrutan tenaga asing secara besar-besaran menunjukkan kita belum mampu berdaulat seperti apa yang disampaikan oleh beliau di atas. Kemudian Mandirinya bangsa ini, juga belum bisa kita rasakan saat ini. Dalam penjabarannya "Kemandirian suatu bangsa tercermin antara lain ketersediaan sumber daya manusianya yang berkualitas dan mampu memenuhi tuntutan kebutuhan dan kemajuan pembangunannya. Dalam hal ini aparatur negara serta penegak hukum juga harus mampu mandiri dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Dalam hal pembiayaan pembangunan beliau juga menegaskan bahwasanya negara harus mampu membiayai pembangunannya secara mandiri yang bersumber dari DALAM NEGERI yang makin kokoh dan berkurangnya KETERGANTUNGAN kepada LUAR NEGERI. Kita berdoa, semoga cita-cita luhur beliau seiring berjalnnya waktu akan terwujud dengan baik, serta hal-hal yang dirasai rakyat saat ini jauh dari cita-cita yang diharapkan akan mampu diubah dengan serta merta kearah yang lebih baik pula.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 diaro | Distributed By Blogger Template | Designed By Blogger Templates
Scroll To Top