REVIEW PERJUANGAN DAN SEJARAH BEM SI
BEM SI lahir karena kesadaran
bahwa gerakan mahasiswa pasca ’98 dis-orientasi dan berjalan sendiri-sendiri. Perjuangan
mahasiswa harus mempunyai arah gerak yg sama, belajar dari sejarah TRITURA (3
Tuntutan Rakyat) dan Reformasi ’98 yang berhasil menggulingkan Rezim Soeharto.
Mahasiswa masa kini hanya
berkutat pd isu mikro, tdk ada kekuatan makro utk mengawas isu2 nasional, untuk
itu perlu wadah Nasional yang menaungi gerakan mahasiswa. Dalam pergerakannya, BEM SI menggunakan dua
alaiansi yaitu
Aliansi taktis = Satu isu, langsung bergerak
Aliansi strategis = Ada Grand design gerakan
Berdasarkan Hasil Kesepakatan Design Gerakan Mahasiswa BEM Seluruh Indonesia, Bogor 21-24 Desember 2007
Korpus pertama dari UGM, Adapun Isu yang
difokuskan adalah Korupsi (UGM), Pendidikan (UI), Lingkungan (ITS, Mahagana)
Pada tanggal 23 maret 2008 ada pertemuan BEM SI di
lampung yang menghasilkan TUGU RAKYAT
Adapun isi TUGU RAKYAT :
- Nasionalisasi
aset strategis bangsa
- Wujudkan
pendidikan dan pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau dan merata
bagi seluruh rakyat Indonesia
- Tuntaskan kasus
BLBI dan korupsi Soeharto beserta kroni-kroninya sebagai perwujudan
kepastian hukum di Indonesia
- Kembalikan
kedaulatan bangsa pada sektor pangan, ekonomi dan energi
- Menjamin
ketersediaan dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok bagi rakyat
- Tuntaskan
reformasi birokrasi dan berantas mafia peradilan
- Selamatkan lingkungan Indonesia dan tuntut Lapindo Brantas untuk mengganti rugi seluruh dampak dari lumpur Lapindo.
Dimana dalam beberapa point ada
indikator keberhasilan
Untuk
nasionalaisasi tidak hanya dalam pembagian royalty saja akan tetapi fokusnya
pada kesejahteraan rakyat. Dalam bidang pendidikan salah satu hal yang diharapkan adalah cabut
BHP. Dalam bidang korupsi yaitu mendukung rencana KPK untuk terealisasinya RUU
tipikor dan RUU pengadilan tipikor. Dalam perjalanannya pasti terdapat masalah
local yang digaungkan oleh teman- teman dari daerah masing- masing dalam
bingkai TUGU RAKYAT. Secara makro bergerak bersama , tetapi arah gerak daerah
fokus pada titik permasalahan daerah tersebut. Pada dasarnyaTUGU RAKYAT belum
tercapai, maka perjuangan masih panjang.
Dalam mempermudah koordinasi BEM SI maka terdapat
beberapa teritori. Setiap teritori memiliki kajian yang berbeda- beda. Untuk
teritori sumatra, dalam bidang pendidikan, propaganda dalam kampus sudah
berhasil. Dalam bidang korupsi, terbentuknya aliansi KOPRAL dan GRAG (Gerakan
Rakyat Adili Agus Rim). Akan
tetapi mereka tidak terlalu intens di pemilu.
Untuk
teritori Bandung Raya mereka mendesak judisial review dalam bidang pendidikan
dan mengawal dengan situs MK. Selain itu dalam bidang korupsi mereka sudah
melaunching GEBRAK (Gerakan Brantas Korupsi), UU pengadilan tipikor, Pusat
Kegiatan Masyarakat mengawasi korupsi
serta Deklarasi CICAK (Cinta Indonesia cinta KPK). Dalam bidang Pemilu
mereka mengadakan kerjasama KPU menggunakan badut door to door, membumikan TUGU
RAKYAT, membentuk SATGAS PEMILU untuk merancang startegis edukasi ekstar kampus,
aksi deklarasi SBY di sabuga serta mengadakan dialog kebangsaan dalam kampus.
Untuk kawasan Jabodetabek, mengadakan judisia
review. Untuk korupsi Launching GEBRAK, Audiensi ke KPU, aksi turun ke jalan,
CICAK, Orasi dengan BEM Jabodetabek dan Bandung Raya. Dalam bidang pemilu Sosialisasi
pemilu terjun langsung ke masyarakat, kerjasama dengan KPUD ke 2 pulau di
Kepulauan seribu, Voter Education, Pencerdasan dan Advokasi, Simposium Nasional.
Untuk kawasan teritori Jawa Tengan dan DIY dalam
Pendidikan mengadakan Judisial review. UU BHP telah 39 kali uji public untuk
yang lain sama dengan teman- teman dari bandung raya.
Dalam teritori Jawa Timur melaunching GEBRAK
dihadiri ICW dan KPK, TOT dengan KPK, membumikan TUGU RAKYAT. Selain itu ada Kontrak
Politik hanya 1 yang datang. Tim JK keberatan dengan point ke-3, Kasus Soeharto
tdk bisa dituntut secara pidana. Ada juga aksi SURAMADU.
Teritori Kalimantan, hal ini baru bagi teman- teman
di daerah kalimantan sehingga mereka masih masifkan gerakan bersama dari BEM-
BEM dari kalimantan. Akan tetapi mereka sudah melaunching GEBRAK dan GARDA
KORUPSI. Dalam bidang pendidikan Awalnya intens menolak BHP, Aksi besar2an
tolak BHP, menilai cacat hukum BHP, mendesak Judisial Review, Kajian BHP,, AGMB
(ALiansi Gerakan Mahasiswa Bersatu) aksi frontal anarkis.
Untuk bidang pemilu, TOT
internal BEM dengan KPUD, Voter Education langsung ke masyarakat, Aksi turun ke
jalan, KMB (Koalisi Mahasiswa Bangkit) dengan teman2 eksternal BEM tolak caleg
bermasalah.
Semoga informasi ini bisa
menambah wawasan teman- teman tentang pergerakan yang sudah dilakukan BEM SI di
Indonesia dan semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar