Legenda-Sumatera Barat-Minangkabau-Koto Gadang. Sultan Ma’ruf, 62, laki-laki
Petani,
Koto, Minangkabau
Koto Gadang
30 Maret 2012.
Batu Kudo
Legenda
mengenai Batu Kudo ini mempunyai dua versi.
Versi yang pertama menyebutkan bahwa legenda ini dinamakan Batu Kudo karena
batunya mirip dengan kuda. Sedangkan versi yang kedua menyebutkan bahwa batu
itu disebut batu kudo karena batu itu adalah tempat kediaman seekor siluman
atau semacam jin yang memiliki kuda dan menjadikan batu itu sebagai tempat
peristirahatan kudanya.
Masyarakat
setempat menyebut batu kudo ini ada dua jenis, yaitu batu kudo jantan dan batu
kudo betina. Namun masyarakat meyakini bahwa batu kudo betinalah yang terbilang
keramat, sehingga dilarang untuk mendekati batu tersebut pada waktu-waktu
tertentu seperti tengah hari dan maghrib. Kalau ada yang melihat batu itu
menyerupai kuda tidur, maka orang itu akan mendapat penyakit (tasapo). Pernah
dahulu seorang anak bermain-main di sekitar batu tersebut pada waktu tengah
hari, kemudian anak itu mengalami demam tinggi. Masyarakat meyakini bahwa anak
itu diganggu oleh penunggu batu tersebut karena penunggu batu itu merasa
terusik oleh keberadaan anak tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar